Buat yang belum kenal dengan Brazos, ini adalah platform terbaru dari
AMD yang menggunakan desain baru untuk prosesor dan graphics chip.
Selain berfungsi sebagai graphics card, graphics chip yang terintegrasi
di dalam prosesor juga dapat digunakan oleh beberapa aplikasi untuk
membantu mempercepat pemrosesan data. Oleh karena itu, AMD menyebut
generasi prosesor ini sebagai APU (accelerated processing unit).
Untuk menghindarkan dari kebingungan, perlu diingat bahwa Brazos adalah
nama untuk platform, sementara prosesornya sendiri disebut Ontario dan
Zacate. Perbedaan antara keduanya terletak pada spesifikasi dan konsumsi
daya. Ontario mempunyai TDP 9 watt dan ditujukan untuk platform yang
lebih hemat daya, sementara Zacate diperuntukkan untuk mereka yang
menginginkan kinerja lebih tinggi dengan platform yang sama.
Selain versi di atas, AMD juga menyediakan versi AMD C-50 dengan TDP 5 watt, khusus untuk tablet.
Untuk versi desktop, AMD mentargetkan harga platform AMD E-350
(prosesor, motherboard) di kisaran harga US$ 100. Untuk versi mobile,
AMD yakin partner-partner mereka akan mengeluarkan platform
ultraportable di kisaran harga US$ 399. Di kisaran harga tersebut, jelas
bahwa yang dibidik oleh AMD adalah platform-platform yang menggunakan
Intel Atom dan Celeron/Pentium CULV.
Kinerja yang Ditawarkan
Dari segi prosesor, berkat desain core Bobcat yang digunakan, AMD E-350
menawarkan kinerja lebih tinggi dengan konsumsi daya lebih hemat
daripada Intel Atom D510, versi dual core Atom Pinetrail. Sementara
untuk menyaingi Celeron/Pentium CULV, AMD mengandalkan Radeon HD 6310
yang diintegrasikan ke dalam prosesor untuk menawarkan kinerja dan nilai
tambah platform Brazos.
Oleh karena itu, tidak mengherankan kinerja AMD E-350 dengan Radeon 6310
dalam game dan aplikasi grafis tertentu bisa menyaingi Intel Core
i5-661 (Clarkdale) dan Core i5-2100 (Sandy Bridge). Bila Anda lebih
banyak menggunakan aplikasi, maka AMD E-350 menawarkan kinerja kurang
lebih setara dengan Celeron SU2300.
Daya Tahan Baterai
Berdasarkan pengujian di dalam lab mereka, AMD mengklaim sebuah notebook
ultraportable dengan Athlon E-350 dan battery 62 Wh dapat bertahan
hingga 11 jam saat idle dan 4.5 jam menjalankan 3DMark. Beberapa vendor
seperti Sony, Toshiba, Lenovo dan Acer yang telah mengeluarkan notebook
berbasis Brazos menyatakan bahwa platform Brazos dapat bertahan selama 6
jam saat menggunakan baterai.
Radeon HD 6310 – Integrated Graphics dengan DirectX 11
Mengintegrasikan graphics chip ke dalam prosesor bukanlah hal mudah,
apalagi mengintegrasikan graphics chip DirectX 11. AMD menyatakan bahwa
mereka mengambil desain Cedar – seri Radeon HD 5400 – sebagai dasar
pengembangan bagian graphics Ontario dan Zacate. Jadi, tidak
mengherankan kemampuan dan kinerjanya lebih tinggi dibanding generasi
graphics card terintegrasi sebelumnya, yaitu Radeon HD 3300 dan HD 4300
yang dapat ditemukan di chipset 780G dan 880G.
Ke empat blok transistor di atas adalah core Bobcat. Bandingkan dengan bagian di bawah yang diperuntukkan untuk Radeon HD 6310.
Penggunaan desain Cedar memungkinkan AMD mengintegrasikan UVD3 ke dalam
graphics chip Ontario dan Zacate. UVD3 adalah komponen hardware video
decoder generasi ketiga AMD. Kini, seluruh proses decoding untuk semua
video berbasis H.264, VC1 dan MPEG 4 ASP (DivX/XviD) baik untuk ukuran
standar (standard definition) maupun besar (high definition) dapat
dilimpahkan ke graphics chip. . Artinya, prosesor bisa memasuki mode
hemat daya saat Anda menonton video dengan codec di atas dan dapat
digunakan untuk tugas-tugas yang lain.
Brazos – Lebih Cepat, Hemat dan Murah daripada Atom
APU pertama dari AMD.
Ini sebenarnya adalah usaha kedua AMD memasuki pasar prosesor murah
meriah. Usaha pertama adalah Athlon Neo seri L dan K, namun keduanya
masih merupakan desain prosesor yang lebih ditujukan untuk desktop
daripada notebook. Ontario dan Zacate yang berbasis desain Bobcat jauh
lebih cocok untuk pasar notebook, dimana konsumsi daya lebih penting
daripada kinerja. Namun, itu saja belum dirasa cukup. AMD melengkapi
Bobcat dengan GPU modern, sehingga nilai yang ditawarkan lebih lengkap
dari pesaingnya.
Bila Anda pengguna netbook berbasis Atom dan mencari pengganti, platform
Brazos menawarkan semua yang Anda dapat dari Atom dengan beberapa
kelebihan. Antara lain, kinerja lebih tinggi, konsumsi daya lebih hemat
dan kemampuan menonton video high definition dan tentunya, kemampuan
bermain game-game 3D, walau dengan resolusi 1280×720 ke bawah dengan
detil rendah. Salah satu produk berbasis Athlon E-350 yang sudah
tersedia adalah Sony VAIO YB Series yang sudah ditulis juga di website
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar